Delay penerbangan adalah salah satu pengalaman paling tidak menyenangkan saat traveling. Baik itu karena cuaca buruk, masalah teknis, atau faktor operasional maskapai, keterlambatan penerbangan bisa merusak rencana perjalanan, membuat lelah, bahkan menyebabkan biaya tambahan. Namun, situasi ini bisa dihadapi dengan lebih tenang jika kamu tahu bagaimana cara menyikapinya.
Berikut adalah beberapa Tips survive delay penerbangan
1. Selalu Periksa Status Penerbangan Sebelum Berangkat
Sebelum menuju bandara, biasakan untuk memeriksa status penerbangan secara online melalui situs resmi maskapai atau aplikasi travel. Informasi real-time bisa memberimu gambaran apakah ada kemungkinan keterlambatan. Jika delay sudah diumumkan sejak awal, kamu bisa menyesuaikan waktu berangkat ke bandara agar tidak terlalu lama menunggu.
2. Datang Lebih Awal dan Tetap Update
Meskipun sudah mengecek jadwal, tetap disarankan untuk datang lebih awal ke bandara. Kadang, informasi delay bisa berubah dengan cepat. Sesampainya di bandara, terus pantau layar informasi dan dengarkan pengumuman dari maskapai. Kamu juga bisa mengaktifkan notifikasi di aplikasi penerbangan agar tidak ketinggalan update.
3. Langsung Hubungi Petugas atau Layanan Maskapai
Jika delay terjadi, segera datangi counter maskapai atau hubungi layanan pelanggan. Tanyakan penyebab keterlambatan dan estimasi waktu keberangkatan terbaru. Kamu juga berhak tahu apakah ada kompensasi atau alternatif penerbangan yang bisa dipilih. Maskapai biasanya menyediakan makanan ringan, akses lounge, atau bahkan hotel tergantung durasi delay dan kebijakan masing-masing.
4. Jaga Emosi dan Tetap Sabar
Rasa frustrasi saat delay adalah hal wajar, apalagi jika kamu punya agenda penting. Namun, marah-marah di bandara tidak akan mempercepat proses. Tetap tenang dan bersikap sopan kepada petugas, karena mereka juga sedang berusaha mengatasi situasi. Sabar dan pikiran positif akan membantumu berpikir jernih dan membuat keputusan yang lebih baik.
5. Gunakan Waktu Luang dengan Produktif
Daripada hanya duduk menunggu sambil kesal, manfaatkan waktu delay untuk hal yang berguna. Kamu bisa membaca buku, menonton film di ponsel, merapikan foto liburan, atau menulis jurnal perjalanan. Jika ada ruang kerja atau lounge bandara, manfaatkan fasilitas tersebut untuk bekerja atau bersantai.
6. Pastikan Baterai Gadget Tetap Penuh
Saat delay, ponsel dan gadget jadi alat utama untuk komunikasi dan hiburan. Cari colokan listrik atau gunakan power bank untuk memastikan perangkat tetap menyala. Beberapa bandara menyediakan charging station gratis, jadi manfaatkan sebaik mungkin.
7. Jaga Kesehatan dan Kebersihan Diri
Delay bisa berlangsung berjam-jam. Pastikan kamu tetap makan dengan teratur, minum cukup air, dan menjaga kebersihan diri. Bawalah perlengkapan pribadi seperti tisu basah, hand sanitizer, dan sikat gigi kecil agar tetap segar. Kalau delay sangat lama, pertimbangkan untuk mandi di fasilitas bandara jika tersedia.
8. Ketahui Hak Penumpang
Setiap negara dan maskapai memiliki aturan berbeda mengenai hak penumpang saat delay. Beberapa negara memiliki peraturan ketat yang mengharuskan maskapai memberikan kompensasi jika delay melebihi waktu tertentu. Cari tahu hak-hakmu melalui situs resmi otoritas penerbangan sipil atau melalui aplikasi traveler rights.
9. Siapkan Rencana Cadangan
Jika delay berdampak pada penerbangan lanjutan atau agenda penting, segera buat rencana cadangan. Hubungi penginapan, transportasi, atau pihak lain yang mungkin terdampak. Fleksibilitas dan kesiapan menghadapi perubahan akan membantumu tetap tenang dalam situasi tidak terduga.
Penutup
Penerbangan yang tertunda memang menyebalkan, tapi bukan akhir dari segalanya. Dengan persiapan yang baik, informasi yang tepat, dan sikap yang tenang, kamu bisa menghadapi delay dengan lebih bijak. Ingat, kendali atas situasi mungkin bukan di tanganmu, tapi kendali atas sikap dan respon selalu bisa kamu pilih.
Jika kamu sering bepergian dan ingin menghindari kejutan seperti ini, pertimbangkan juga untuk menggunakan asuransi perjalanan. Banyak polis yang menawarkan perlindungan khusus untuk keterlambatan penerbangan, termasuk penggantian biaya makanan atau akomodasi.